Minggu, 30 Oktober 2011

Revolusi


"Rev0Lusi! Rev0Lusi! Rev0Lusi harga matiii!!"
28 0ktober 2011, teriakan mahasiswa yang tergabung daLam aksi pemuda Raflesia siang tadi memadati ruas-ruas jalan utama simpang lima Bengkulu. Aksi damai yang diikuti oleh gabungan OKP, Ormas dan seluruh BEM yang ada di seluruh Univ. Di Bengkulu Ini dimulai dengan konvoi dari jamik hingga pembacaan teks sumpah pemuda di simpang lima sebagai ceremonial dari peringatan hari besar pemuda ini.
Aksi kemudian dilanjutkan dengan Orasi ke Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Bengkulu untuk menyampaikan beberapa tuntutan dan penagihan janji, yang salah satunya menyingggung kepala pemerintahan daerah Bengkulu Agusrin M. Najmudin yang beLum jeLas statusnya dimasyarakat. Penandatanganan pihak DPRD sebagai tanda akan diselesaikannya kasus-kasus tuntutan mahasiswa mengakhiri aksi yang berlangsung selama kurang lebih dua jam ini.
Jika di refleksikan terhadap perkembangan zaman hari ini yang sudah tak lagi membahas tentang perjuangan nasionalisme tapi malah sibuk berebut kekuasaan di kursi pemerintah.
"Kita ganyang habis Pemerintahan GataL (GagaL TotaL)!! dan sekali Lagi, Revolusi HARGA MATI!!’ teriak seorang orator aksi dalam orasinya.

amy

Jumat, 28 Oktober 2011

Training Motivation BEM KBM UNIB


Minggu (02/10) saat mahasiwa diluar sana lebi h memilih istirahat dan menghabiskan waktunya untuk menikmati weekend, namun di lain tempat tepatnya di Gedung Kuliah Bersama (GKB) 1, banyak mahasiswa yang mengikuti kegiatan Training Motivation (TM) movement yang diselenggarakan oleh Kabinet Transisi Badan Eksekutif Mahasiswa Keluarga Besar Mahasiswa (BEM KBM) Universitas Bengkulu, dengan dibantu oleh para tenaga relawan dari kalangan mahasiwa.
Kegiatan yang bertajuk Training ini di jadwalkan pada pukul 08.00 hingga pukul 15.30, dengan rangkaian acara menarik yang telah diagendakan oleh para panitia atau relawan kegiatan. Dimulai dengan acara pembukaan pada pukul 08.30, telat 30 menit dari waktu yang dijadwalkan dan dibuka Langsung oleh bapak Hutapea Se, Msi. selaku Pembantu Rektor 3 bidang Kemahasiwaan. Kemudian dilanjutkan dengan Ketntuan Kegiatan dan Tata tertib peserta yang dijelaskan langsung oleh panitia, untuk kemudian dilanjutkan dengan materi Acara. Materi yang pertama yaitu Motivasi Gerakan yang disamapaikan Oleh Elvis Bakrie selama 2,5 jam.
Setelah istirahat sholat dan makan. Acara kembali dilanjutkan dengan materi kedua yaitu Asasment Motivation Traning (AMT) dilanjutkan dengan kontemplasi yang disampaikan oelh Master Trainer Ustad Gunawan Skm, MAP, dengan sedikit kendala teknis Listrik padam selama acara AMT ini berlangsung. “Kegiatan tetap berjalan cukup efektif meski dengan sedikit kendala mati lampu dari kesiapan panitia, Ust. Gunawan pun dapat menyampaikan materi dengan luar biasa meski tergnggu secara teknis” ujar Asri, Selaku relawan kegiatan.
Kegiatan ini ditujukan untuk 60 orang peserta tamu undangan yang terdaftar, dan 62 orang yang hadir dalam acara tersebut, antara lain yaitu dari Sekolah Kader Bangsa (SKB) Jilid 1 & 2, Alumni Pengurus BEM 2010/2011, Ikatan Mahasiswa Muko-muko (IMM), Formapabel (Forum Mahasiswa Pagar Alam Besma Libar), Ikatan Mahasiswa dan Pemuda Sulawesi (IKMPS), Gerakan Mahasiwa Progresif (GMP) dan Gertas.
Dari kegiatan ini output yang dikeluarkan nantinya dapat meningkatkan semangat gerakan dan menstimulus ulang jiwa-jiwa yang sudah mati, karena memang tujuan akhir kegiatan ini lebih pada peningkatan taupun peng-up grade semangat para mahasiswa dan pemuda saat ini. Segenap penyelengara kegiatan berharap agar kegiatan TM movement ini bisa kembali melanjutkan aktor-aktor pergerakan ke medan perjuangan kembali.
Porwanto selaku Penanggung Jawab kegiatan dan Pejabat Sementara BEM KBM Unib menyatakan bahwa:
‘Kegiatan ini selain memang telah menjadi program kerja dari SKB juga bertujuan untuk Mengembalikan semangat gerakan yang dirasa sudah kendor setelah mengalami siklus panjang dehidrasi semangat. Karena memang pergerakan Mahasiswa sudah mulai terlihat kendor, apalagi setelah liburan panjang yang mengakibatkan fakum kegiatan beberapa bulan yang Lalu.’



(Amy)

Minggu, 23 Oktober 2011

JADWAL SIARAN RADIO NICE FM




BAHANA SUARA KOMUNIKASI edisi I

Sabtu, 22 Oktober 2011

Sinopsis Film: Di Bawah Lindungan Ka’bah (BAWA)



Sebuah film ber-genre drama religi kembali dipersembahkan Md Pictures dibawah arahan sutradara Hanny R Saputra dan dibintangi Herjunot Ali, Laudya Cynthia Bella, Niken Anjani, Tara Budiman, Hj. Jenny Rachman, Widyawati, Didi Petet, dan Leroy Osmani.
Sebelumnya pada tahun 1981 Asrul Sani pernah menyutradarai film dengan judul sama dengan dibintangi Cok Simbara, Camelia Malik, Ade Irawan, Rendra Karno, dan Mutiara Sani. Musik latarnya digarap Idris Sardi.Pada tahun 1978 lahir sebuah novel dengan judul yang juga sama. Novel tersebut ditulis Buya Hamka (Haji Abdul Malik Karim Amrullah), seorang sastrawan sekaligus ulama dan politisi kelahiran Maninjau, Sumatera Barat, 17 Februari 1908.
Film Di Bawah Lindungan Ka’bah tahun 1981 bercerita tentang pemberontakan orang Minangkabau Sumatera Barat terhadap penjajahan Belanda tahun 1940-an dan sifat proteksionis seorang suami terhadap istrinya.
Sementara Di Bawah Lindungan Ka’bah tahun 2011 berlatar belakang Sumatera Barat tahun 1920-an tentang cinta abadi, dimana ketika segala sesuatu kelihatannya tak mungkin, cinta dengan caranya sendiri, menjadikannya mungkin.
Sinopsis
Hamid dan Zainab berasal dari dua keluarga dengan tingkat sosial yang berbeda. Hamid yang berasal dari keluarga miskin dan Zainab yang berasal dari keluarga kaya. Hamid mendapat dukungan dana sekolah dari ayah Zainab, ibu Hamid pun bekerja di rumah keluarga Zainab. Pertemuan demi pertemuan membuat keduanya, Hamid dan Zainab, kemudian saling jatuh cinta.
Mereka berbagi impian yang sama, yaitu tiap manusia bebas untuk mencintai dan dicintai, dan impian untuk menunaikan ibadah haji di Mekah
Hamid melakukan segalanya demi Zainab. Demi mewujudkan cinta mereka. Demi mewujudkan impian itu. Melewati berbagai halangan yang ingin memisahkan mereka, mencoba membuka satu persatu belenggu yang meng atasnama kan adat masa itu.
Bahkan ketika keinginannya untuk meminang Zainab pupus sudah, keinginannya untuk mewujudkan impiannya dan Zainab pergi ke Ka’bah tetap ia perjuangkan. Hamid berjuang pergi ke Mekah demi Zainab. Zainab berjuang mempertahankan cintanya disini demi Hamid. (Cinema 21/Wikipedia/aso)

SOSOK BUPATI HIMIKOM 2011-2012



“ia dengan mengartikan bahwa seorang pemimpin menurut definisinya adalah orang yang mampu memanajement dirinya sendiri, lingkungannya, serta orang orang yang ada di sekitarnya”
Pada esensinya manusia dilahirkan ke dunia untuk menjadi seorang pemimpin. Perempuan maupun laki-laki, keduanya memilik perannya masing-masing dalam menjalankan sesuatu yang dipimpinnya, baik itu memimpin dalam suatu kelompok kecil maupun dalam suatu kelompok besar sekalipun. Seorang pemimpin dalam menjalankan fungsinya dapat mengambil kebijkan apapun untuk mensejahterakan bagi yang dipimpinnya.
Mahasiswa dengan tingkat pendidikan yang dimiliki seharusnya mampu menjadi pemimpin yang memiliki kriteria sebagai seorang pemimpin yang cerdas, amanah, jujur, bertanggung jawab. Namun, dalam mengemban amanah sebagai pemimpin, mahasiswa layak nya lebih banyak menggunakan logika-logika nya untuk membuat srategi-strategi baru, demi menunjang kemajuan teghnologi dalam era global.
Di dalam dunia kampus mengikuti perkuliahan saja tidak cukup, mahasiswa butuh prakteknya atau kerja lapangannya yang bisa menerapkan apa saja yang kita dapat dalam perkuliahan, dengan mengikuti organisasi yang ada dalam dunia kampus. Mahasiswa dapat memilih organisasi sesuai dengan jurusan yang minati dan di organisasi inilah tempat mahasiswa belajar dalam mengaspirasikan apa yang dimilikinya dengan mengasah seluruh kemampuannya agar tidak mengalami kognitif disonansi dalam dunia kerja nanti.
Sebuah organisasi pasti membutuhkan seorang pemimpin yang siap dengan segala konsekuensinya untuk memajukan organisasi yang dipimpinnya. Jurusan Ilmu Komunikasi FISIP UNIB memiliki organisasi HIMIKOM yang merupakan wadah bagi mahasiswa nya untuk menjadi orang-orang yang ahli dibidang Komunikasi.
Edwin Saputra sebagai pemegang amanah untuk menjadi BUPATI Himpunan Mahasiwa Ilmu Komunikasi (HIMIKOM) periode 2011-2012. Edwin biasa di panggil, lahir di Pagar alam 6 Oktober 1989. Ia anak ke empat dari lima bersaudara dengan hobi nya yaitu membaca, diskusi, dan travelling serta memiliki warna favorit lambang bendera kebangsaan Indonesia yaitu merah dan putih .
Sebagai seorang pemimpin di himikom tidak diragukan lagi atas segala kemampuan dan pengalaman yang dimiliki sebelumnya, antara lain pernah menjadi Sekretaris Organisasi Siswa Pondok Pesantren Roudlotul Ulum (OSPRU), Tahun 2003-2004, Bendahara OSPRU Tahun 2004-2005, Sekretaris OSIS MAN 2 Kota Bengkulu, Tahun 2006-2007, Ketua OSIS MAN 2 Kota Bengkulu, Tahun 2007-2008, Pengurus Himpunan Pengurus Osis (HIMPOS) Kota Bengkulu, Tahun 2007-2008, Pengurus UKM Intelektual Mouslem Community (IMC), Tahun 2010-2011, Kepala Dinas INFOKOM BEM Fisip Unib, Tahun 2011-2012 (Telah Mengundurkan Diri), Pengurus Himpunan Mahasiswa Islam (HMI) Komisariat Fisip, Tahun 2011-2012, Anggota Bidang Pengembangan Organisasi (PO) HIMIKOM, Tahun 2010-2011, dan menjadi Bupati HIMIKOM, Tahun 2011-2012 (Sekarang).
Selain itu laki-laki yang bercita-cita sebagai Jurnalist Professional ini dengan riwayat pendidikannya di SDN Sialang Baru, Kec. Kedurang, Kab. Bengkulu Selatan, SMP di Madrasah Salafiah Wustho (MSW) Roudlotul Ulum, Kab Seluma dan sekolah SMA di Madrasah Aliyah Negeri (MAN) 2, Kota Bengkulu ini sendiri memiliki pandangan tersendiri terhadap organisasi HIMIKOM. Menurutnya “HIMIKOM merupakan Organisasi yang sangat mengutamakan profesionalisme dan kekeluargaan sehingga Organisasi yang berdiri sejak 31 Maret tahun 2000 ini tidak pernah kehabisan kader-kader yang loyal dan berkualitas. Inilah yang menjadi suatu kebanggaan bagi saya tergabung dalam organisasi ini. Diharapkan kedepannya HIMIKOM dapat membentuk regenerasi yang lebih baik sehingga muncul ide-ide cemerlang dalam rangka melakukan inovasi-inovasi baru dengan tetap merujuk pada keilmuan. Dengan kata lain, HIMIKOM akan besar jika didalamnya terdapat orang-orang yang kreatif, cerdas dan invoatif.”
Ada suatu Kejadian Unik bagi laki-laki yang beralamat di Perumahan Kemiling Permai No.382 Blok I Kec. Selebar Kota Bengkulu ketika ia menjadi Bupati HIMIKOM, ia menjelaskan “Beberapa waktu lalu datang seorang mahasiswa ilmu komunikasi angkatan 2005 sekaligus mantan pengurus HIMIKOM, dia datang meminta surat keterangan bahwa ia pernah menjadi pengurus HIMIKOM tepatnya anggota bidang penalaran dan keilmuan. Surat tersebut ternyata salah satu syarat ia dalam melamar kerja. Dari sini saya ambil kesimpulan bahwa berorganisasi itu sangat penting sebagai modal kita menghadapi masa depan. Menjadi Bupati HIMIKOM bukanlah tujuan saya pada awalnya, karena terlepas dari terpilih atau tidak terpilih saya akan tetap memberikan dedikasi saya sekuat tenaga untuk organisasi ini. Akan tetapi, kepercayaan dari berbagai pihak lah yang membawa saya terpilih menjadi Bupati HIMIKOM untuk Priode 2011-2012. Ini adalah amanah, dan saya harus menerima dan menjalankan amanah ini sebaik mungkin”.
Bapak Dosen Dwi Aji Budiman, M. Si adalah salah satu dosen Komunikasi yang menjadi dosen favoritnya. Bupati HIMIKOM yang senang mendengar Music Pop Indonesia, Nasyid, menyukai Olah Raga Basket Ball dan Film Detektif CONAN memilih beliau sebagai dosen terfavorit baginya dengan alasan karena Bapak Dosen ini objektif dalam melakukan penilaian terhadap mahasiswa serta pola pengajaran nya yang sangat menarik.
Ketika ditemui sosok laki-laki yang memperhatikan penampilan agar tetap keliatan rapi ini mempunyai motto dalam hidupnya “ Jangan Pernah Takut Mempertahankan Sebuah Kebenaran , Yakin Usaha Sampai………..” ia bertekad dalam kepemimpinannya agar dapat memberikan yang terbaik di HIMIKOM, ia dengan mengartikan bahwa seorang pemimpin menurut definisinya adalah “orang yang mampu memanajement dirinya sendiri, lingkungannya, serta orang orang yang ada di sekitarnya. Pemimpin juga harus pandai menempatkan diri, sehingga segala sesuatu berjalan sesuai alurnya. Maksudnya ialah ketika kita dipilih menjadi pemimpin yang notabene adalah pemikir, maka kita tentu harus menempatkan diri sebagai pemikir”. Patut dijadikan contoh bagi kita semua agar dapat mengerti arti dari pemimpin itu sendiri agar kita tidak terjebak dengan status penyandang nama dalam jabatan saja tetapi bagaimana kita dapat memberikan sesuatu yang dapat bermanfaat bagi orang lain (dipimpinnya).
By : Feronika (Fe’O)

University as the Place of Nationalism Grows up

Wrote by : Meranty (CEC)
third year communication science University of Bengkulu (Prime Minister of CEC)
Nowadays the Government of Indonesia has pay serious attention toward the rate of university in Indonesia. The importance of availability educational high institution seems getting realized by all Indonesian. The such condition needs to be supported more in order to increase human resource department.
In supporting the great Mission like above, the educational high institution or university must able to accommodate any students. And so are the students, their existence at campus should become a space for them to provide their professional skill.
I am so impressing to see how much students spread all over Indonesia even abroad have done a lot of wonderful things for themselves and absolutely their country. But it is not also less to see many students of university claimed almost every Governmental policy, as the main failure which can’t be equaled with other developed countries. It means that the awareness of us in realizing the importance of nationality is still poor.
And that is why I would like to state my belief :
“If your dream job requires you to stay in another country besides Indonesia, and if that job does not directly allow you to contribute to Indonesia’s political, social, or economic well-being (for example: you’re not working for the Ministry of Foreign Affairs), do not feel guilty to pursue your dreams because you are not being egotistical.
You contribute to Indonesia by simply showing that as an Indonesian citizen, you are capable of being accomplished in the international setting. By doing so, you indirectly lift our nation’s image within the global community.
As the world’s 4th most populated country, it is a known fact that we are quite ‘invisible’ when compared to fellow highly populated nations that are currently also reaching rapid economic growth such as India or Brazil. We can end this invisibility curse by pushing ourselves to exit our comfort zones and not limiting our people to expand their horizons outside of Indonesia.”
Stop arguing what the term of nationalism. Doing act wisely for yourself and your country start from now.

Profile of CEC (Communication English Club)
English is everywhere !!
Hi guys, what do you expect when you attend to communication science?
Being talkative? Expert in Public Relation? or professional journalist? You need to be master in English! And it just so happens In your own campus, here there is a suitable space that may help to expand your own ideas into an English club, best quality of community completely with the activity. Raise your best achievement here ;-)
CEC is not a course ! But we have the purpose to provide student : to be expert in English by improving fluency in speaking, expand student’s talent in broadcast, speech and debate. And Internalizing the humanity values by outdoor activities. More over, we are gonna to take you travelling together in one program. Always have fun !
General purpose :
CEC prepares students who have good skill in English to be followed in Educational institution championship, youth exchange program and scholarship to abroad.
Understood toward the explanation?
take and fill in your form and put away your bad imagine about English Club. Because in CEC you won’t see that condition. Have fun in English

Orang Pilihan

Aku ingin menari malam ini
Bersama hati yang bahagia menyambut waktu demi waktu
Yang mengajarkan banyak pengalaman
Pada cerita nostalgia mereka yang ‘gila’

Kagum ku tak dapat di tutupi
Kala senyumannya menyambut bahagia cerita lalu
Yang memang benar asik untuk di dengar
Sebagai sebuah motivasi kepada sang ‘adik’

Aku salah satu di antara berjuta orang yang beruntung
Menikmati proses hidup untuk mendamba sebuah cinta
Berlari dan terus berkejaran oleh waktu
Yang tak pernah membiarkan aku tuk berhenti berproses

Bukan sekarang
Bukan nanti
Dan bukan juga esok
Ku tutup semua lembar cerita ini

Namun nanti,
Ketika sang waktu memanggil untuk berpaling dari cahaya yang menyilaukan
Untuk tertarik pada sebuah fenomena panjang
Yang tak terukir jelas pada sebuah dilemma sang penggemar

*untuk mereka yang Ingin berprose bersama… di Organisasi…!

Apaaahh??

Oleh: Siami Maysaroh

”Amiii!!!”
Aku tersentak dalam pencarian ku, mata itu begitu sembab dan redup. Kakak datang padaku, tangisnya pecah dipelukanku.
“apah1 mi, apah! Hiks,” tangisnya semakin menjadi-jadi. Aku tak sanggup melihat tangis ini. Sontak air mataku pun mengalir. Entah hati ini juga begitu terenyuh ketika mendengar kabar sedih ini.
Kupapah kakak menuju kursi disudut koridor Rumah Sakit. Kucoba menenangkan tangisnya. Dia tampak begitu lelah. Wajar saja sejak tadi malam dia tak berhenti menangis. Suasana Rumah Sakit cukup ramai, kemungkinan tak kan ada yang melihat tangis kami disini.
“sabar ya kak, kita doakan yang terbaik untuk apah! Kuatin hati kakak.”
^^^
Pukul 04.30 pagi tadi, aku terbangun dalam gelap. Mati lampu rupanya. Hujan dan angin dingin semakin membuatku malas untuk bangun. Kuraba meja belajarku mencari HPku. Tak ku temukan! Brukk!!
“sial!” gerutu ku. Gelas minum ku terjatuh menambah kacau keadaan. Diamana HP ku? Huh, akhirnya kutemukan. Tapi...., sepertinya pagi ini begitu menyebalkan untuk ku. Kupencet-pencet tombol HP ku, tak menyala. Lowbath ternyata. Arrgghhh!!! Ku hempaskan kembali tubuhku dan menarik selimut hangatku dan kembali mendengkur dalam kegelapan.
Sejam kemudian aku terbangun, entah mengapa perasaan ku tiba-tiba terasa tak enak. Kuraih HP ku, ku coba untuk menghhidupkannya. Nihil! Ku lari ke kamar sebelah mencari pinjaman HP.
“Arra!! Ara!!” gedorku.
“hey! Apa-apaan sih pagi-pagi buta gini dah teriak-teriak. Gangguin tidur gue aja. Huh! Ngapain??” cerocos ara tak senang ku bangunkan dengan paksa.
“aduh! Udah deh yee. Ntar aja ngomelnya. Gue mo minjem HP loe. HP gua lowbath nih!”
“apaan?? Loe tu ya, kebiasaan banget deh. Emang kerja loe apaan sih ampe bathre HP ja sampe lowbath. Sok sibuk deh ye..” inilah teman ku yang bawel. Selalu tak berhenti memberiku celoteh dan siraman layu kalo aku sedikit aja salah.
“iyaa... gua lupa. Maaf sayang, tapi saat ini keadaan darurat. Gue butuh HP loe bentar aja, perasaan gue nggak enak banget nih! Pliiss yah,” ku tepis tangan arra dan menerobos masuk, ku ambil HP nya dan kemudian membongkar dan mengaktifkan nomorku. tak ku hiraukan amukan arra. Maaf yah arra, lagi darurat soalnya. Hehe
Benar saja, 12 pesan masuk. Dan ya Tuhan! Satu kabar yang sontak membuatku syok.
Ami!!
apah msk RS, kk di Semarang skrg.
Firasatku benar ternyata Tuhan . Sms ini dari kakak, Elvi namanya sahabat terbaik ku saat SMA dulu. Aku menangis tertunduk. Melihatku menangis ara menghentikan celotehnya, mendekat dan merangkulku. Apah!!
^^^
Aku lari menyusuri koridor Rumah Sakit, mencari ruang ICCU tempat apah dirawat.
Sesaat setelah membaca sms dari kakak, aku langsung menghubunginya. Dia menjelaskan secara singkat kejadiannya. Memberiku alamat RS dimana apah dirawat. Nadanya sengau, terdengar begitu pilu.
Ku hampiri resepsionis dan menannyakan ruang yang kumaksud. Tak lama kemudian aku bertemu dengan kakak. Dan menuju ruang ICCU.
Ceritanya begitu mengagetkan memang. Apah memang sudah lama sakit, tapi sejauh ini perkembangan kesehatannya telah membaik bahkan begitu pesat. Barang mustahil kejadian seperti ini terjadi begitu saja. Jelas membuat syok semuanya.
Apah terbaring lemah, dengan begitu banyak kabel-kabel yang menempel di dadanya. Kasihan tubuh itu, begitu lemah dan terlihat tersiksa dengan peralatan itu. Tak tega aku melihatnya.
“apah kemarin masih sehat nak, tapi tiba-tiba jatuh pingsan, hiks! Sudah dibawa ke rumah sakit daerah sorenya. Tapi bukannya membaik malah keadaannya semakin buruk. Sampai muntah darah. Tekanan daranya naik turun. Tengah malam tadi dokternya memberi saran untuk dibawa keRumah Sakit kota, dan sampai sekarang belum sadar-sadar juga. hiks!” isak amak2 menceritakan kejadiannya padaku. Perempuan tua itu begitu terpukul kelihatannya melihat keadaan suami tercintanya terbaring lemah tak berdaya seperti ini.
Ya Tuhan, berikan kesembuhan pada apah. Ayah sahabat terbaikku yang selama ini telah kuanggap sebagai ayah ku sendiri. Apah memang telah ku anggap sebagai ayah kandunggku sendiri. Setelah perceraian kedua orang tuaku yang secara tidak langsung telah membuatku kehilangan sosok ayah yang ku banggakan.
Yah! Selama ini apah telah membagi kebahagiaannya padaku, mengajari segala sesuatu yang tak ku dapatkan dari ayah kandungku sendiri. Begitu lekat kebahagiaan itu terpatri di ingatan ku.
Sosok apah yang menguatkan ku saat keadaan keluargaku begitu membuatku menjadi seorang anak broken home. Seorang anak yang mungkin akan rusak karena korban keegoisan orang tuanya sendiri. Apah yang membuatku menjadi sosok perempuan perkasa dan mandiri. Mungkin jika apah tak ada aku telah terjebak dalam lingkaran hitam narkoba dan pergaulan bebas di luar sana.
Air mata ini tak tahan lagi kubendung. Ku lari keluar dan menangis sejadi-jadinya. Tak tega kuperlihatkan tangisan ini di depan amak dan adik kak elvi. Sekuat mungkin aku berusaha terlihat kuat di depan mereka.
“menagislah! nggak ada yang lihat kok.”
Aku tersentak melihat kak elvi telah berada dibelakangku. Melihat ku tertunduk dalam tangis.
“lanjutin tangis loe, itu hak loe kok buat nangis. Lagian loe juga manusia kan? Wajar lah kalo loe sedih.” Kata-katanya bergetar. Kakak mencoba tegar dihadapanku.
“maafin gue ya kak. Seharusnya gua tau ini dari tadi malam. Cuma karena kebiasaan jelek gue, jadi baru tadi pagi taunya,” isak ku.
“udahlah! Yang penting loe dah disini sekarang.”
“kakak.” Aku memeluknya dan kembali menangis. Saat ini terasa seperti mimpi buruk dalam tidur yang panjang.
Kakak mengelus rambutku. Matanya terpaku. Dia mulai bercerita tentang kenagan-kenangan manis bersama apah! Matanya begitu kosong. Kering tak bisa lagi tuk menagis.
Ya Allah berikan yang terbaik untuk apah dan kami semua. jika kau masih mengizinkannya bersama kami, maka sembuhkan dia segera ya Allah.
Namun, jika memang dia harus pergi meninggalkan kami maka kami ikhlas melepasnya pergi, jangan kau sksa dia terlalu lama ya Allah. Dan berikan ketabahan pada kami yang ditinggalkan ya Allah.
Aammiinn!!
Ket:
• Apah1: bahasa padang, sebutan untuk seorang ayah
• Amak2: bahasa padang, sebutan untuk seorang ibu

Manajement 2 Radio



“Radio Nice akan segera menggantikan Radio swara Komunikasi yang memiliki sejarah penting dari beberapa kalangan Mahasiswa Ilmu Komunikasi”
Memiliki lab. langsung untuk mengasah talent di bidangnya bagi mahasiswa Komunikasi adalah suatu hal yang menjadi nilai plus tersendiri. Tanpa adanya lab yang mendukung aktivitas mahasiswa, maka belum tentu kedepannya mahasiswa Komunikasi mampu bersaing di dunia kerja saat ini.
Salah satu lab yang mendukung adalah Radio Swara Komunikasi (Swakom) yang berdiri di bawah naungan HIMIKOM yang didirikan dari hasil swadaya mahasiswa Ilmu Komunikasi untuk menjadi sebuah radio komunitas. Bukan tanpa perjuangan untuk tetap berdiri dan eksis di tengah kemajuan teknologi baru di radio-radio lain. Namun, pada kenyatannya, dari radio Swara Komunikasi yang sangat sederhana inilah, maka terlahir lah jiwa-jiwa broadcast yang handal dari mahasiswa Komunikasi. Hingga tak jarang terlihat lulusan Ilmu Komunikasi yang pernah ikut mengisi sejarah di radio komunitas ini, terlihat tetap eksis di beberapa radio dan televisi local ternama.
Namun, setelah terjadi sebuah accident ‘kecolongan’ barang-barang di Sekretariat HIMIKOM yang bertempat di lantai 2 Gedung Kuliah Bersama (GKB) 2 beberapa waktu lalu, menjadi kan radio Swara Komunikasi harus Off untuk sementara waktu. Kejadian yang menghilangkan beberapa peralatan penting seperti RAM dan juga alat pemancar radio ini, telah di adukan oleh pihak keamanan kampus. Sehingga anggota pengurus HIMIKOM harus mencari jalan lain untuk tetap menjadikan radio sebagai salah satu lab bagi mahasiswa Komunikasi.
Mencari radio Baru?
Dari berbagai hasil diskusi oleh beberapa pihak, akhirnya Radio Swara Komunikasi akan tetap ada, namun di gunakan sebagai lab khusus Mahasiswa Ilmu Komunikasi khusus nya untuk mereka yang masih baru, sebagai tempat belajar pemula dan lebih mengenal apa itu radio secara dasar. Menurut Ketua Badan Penyiaran HIMIKOM periode 2011 / 2012 Dedi Apriza, Berhubung pemancar dicuri orang, maka Radio Swara Komunikasi tidak bisa mengudara untuk sementara waktu. Maka swara komunikasi di jadikan of-air, untuk membuat jingle dll.
Kehadiran Radio Nice (News Information Communication Education) yang bertempat di Lantai Atas Gedung Sekretariat FISIP, membuat tanda tanya bagi beberapa pengurus dan mantan pengurus HIMIKOM tentang eksistensi radio tersebut. Ada beberapa yang menanggapi, bahwa Radio Nice akan segera menggantikan Radio swara Komunikasi yang memiliki sejarah penting dari beberapa kalangan Mahasiswa Ilmu Komunikasi.
Ketika di tanyai hal tersebut, Dedi, biasa di panggil menjawab bahwa Radio Nice berada di bawah naungan Jurusan. Tetapi, yang mengelolanya adalah mahasiswa Komunikasi. Di tanyakan soal manajement dua radio sekaligus, dia menambahkan bahwa Ada jadwal khusus. Antara off-air dan on-air. Itu hanya sementara. Jadi tak ada yang harus di korbankan dan tidak ada pula yang harus menjadi korban.
Oleh : Nurlianti Muzni

MAPAWARU 2011 penanaman Nilai Intelektual ?

Jumat pagi 19 Agustus 2011, sepanjang ruas jalan Unib belakang Universitas Bengkulu menuju GKB 2 ini tampak tak seperti biasanya. Kerumunan mahasiswa baru dengan setelan rapi hitam putih tampak memadati jalan menuju sekretariat Fisip Unib. Meski matahari masih terlihat bersembunyi dibalik awan pagi, namun itu tak membuat surut semangat mereka untuk mengikuti kegiatan Masa Pengenalan Mahasiswa Baru (MAPAWARU).
Kegiatan tahunan yang diadakan di Fakultas Ilmu Sosial dan Ilmu Politik ini kembali bertepatan dengan bulan suci Ramadhan. Sama halnya dengan satu tahun belakang, kegiatan bertajuk ospek ini terlihat simple, dengan atribut dan perlengkapan yang tak seramai dua tahun belakang. Tujuan adalah memberikan kesan edukasi bagi para peseta.
Kegiatan yang diadakan dua hari, yaitu pada tanggal 19 hingga 20 Agustus ini dianggap kurang semarak, Kontroversi seputar ospek tak surut dari pandangan negatif dan frame kekerasan dari berbagai pihak. Ospek seakan menjadi ajang ‘penyambutan’ yang berbau kekerasan, baik fisik maupun mental.
Ospek yang mengangkat tema “Bangkitkan jiwa solidaritas untuk intelektual” ini dilakukan dengan kerjasama yang solid dari seluruh panitia. Meski hanya diberi waktu kurang dari satu bulan untuk persiapan dengan kendala disana sini ini, tak begitu besar mengurangi nilai MAPAWARU tahun ini.
Derry Yulian, selaku ketua panitia dalam hajatan tahunan ini menceritakan bahwa acara Mapawaru tahun ini bisa dikatakan sukses dengan sedikit catatan. Dari awal, kegiatan yang bertajuk pengenalan kehidupan kampus ini sedikit mengalami masalah pada lamanya waktu pelaksanaan. Izin awal yang diberikan untuk kegiatan ini awalnya hanya satu setengah hari, hingga mendekati hari H kegiatan ini baru mendapat lampu hijau dari pihak fakultas untuk dilakukan selama dua hari. Kabarnya memang antara PR 3 & PD 3 kurang ada koordinasi, sehingga awalnya konsep acara selalu mengalami perubahan-perubahan untuk meyesuaikan dengan waktu yang disediakan. Accident diakhir kegiatan pun menjadi bukti bahwa masih ada sedikit kekhawatiran terhadapan tindakan panitia terhadap peserta. Memang susah memperbaiki kesalahan yang sebelumnya, tapi atas suport dan dukungan dari bapak Alfarabi dan bapak Novi Herdika Jaya Putra selaku SC dalam kepanitian tahun ini kesalah pahaman yang ada dapat diselesaikan dengan baik . ujar nya diakhir wawancara.
Satu hal yang sudah disepakati oleh para panitia dari awal yaitu tidak melakukan tindak kekerasan dalam bentuk apapun terhadap peserta, dan tetap solid menyukseskan acara meski dalam kondisi apapun sebgai bukti bahwa MAPAWARU tahun ini memang berbeda dari MAPAWARU sebelumnya. Semangat solidaritas itu akan selalu menggema dalam kobaran semangat mahasiswa FISIP kedepan. Dan semoga, tema yang telah di sepakati dan mempunyai filosofi mendalam bagi tim panitia dan dosen, bisa terlaksana demi terwujudnya mahasiswa Fisip yang berintelektual. Salam Solidaritas...

Kabar Dari Badan Olahraga

Kepengurusan HIMIKOM 2011-2012 sudah mulai berjalan, dimulai dari rapat rencana kerja sampai dengan menetapakan program kerja apa yang akan dilaksanakan selama satu tahun kepengurusan oleh setiap badan dan bidang yang ada di HIMIKOM.
Tidak ketinggalan badan Olahraga. Salah satu badan yang bersifat semi otonom yang dimiliki oleh HIMIKOM ini merupakan Badan yang berfungsi sebagai penyalur serta menampung minat dan bakat Mahasiswa Ilmu Komunikasi di bidang Olahraga.
Saat ini baru terdapat tiga cabang olahraga yang dijalankan oleh badan olahraga, yakni Voli, sepak bola, Futsal, dan tidak menutup kemungkinan akan dibuka cabang olahraga lain sesuai dengan minat dan kebutuhan mahasiswa Ilmu Komunikasi itu sendiri. Untuk jadwal latihan, setiap cabang olahraga memiliki hari-hari latihannya tersendiri, ini dimaksudkan agar mahasiswa yang memiliki hobi olahraga tersebut dapat berlatih secara kontinu.
Untuk Sepak bola, sekarang sudah mulai berjalan yakni latihan dilaksanakan setiap hari Jum’at pada pukul 16.00 sore, untuk futsal jadwal rutin latihan yakni setiap hari rabu malam kamis pukul 20.00 bertempat di Gedung Olahraga Provinsi Bengkulu. Sedangkan untuk latihan Voli sekarang masih dalam tahap pengurusan izin lapangan kepada pihak Fakultas dan rencananya dalam waktu dekat akan segera rampung dan dapat sgera melaksanakan latihan.
Bicara soal Program Kerja di badan Olahraga, Selain latihan Rutin ketiga olahraga sesuai jadwal tadi, badan Olahraga juga memiliki beberapa kegiatan yang akan dilaksanakan diantaranya Liga Sepak Bola (Liga Kom) Liga Voli dan HFC (HIMIKOM Futsal Competition). Untuk Liga Kom dan Liga Voli ini nantinya akan dipertandingkan antar angkatan, sedangkan untuk HFC di peruntukkan bagi Mahasiswa dan Pelajar Se-kota Bengkulu.
Dalam waktu dekat ini badan olahraga akan segera dilaksanakan Liga Komunikasi. Diharapkan bagi Mahasiswa Ilmu Komunikasi untuk mempersiapkan angkatan masing-masing agar bisa jadi yang terbaik.(mardhan Bad-OR)

Rabu, 19 Oktober 2011

Semangat Kemerdekaan

Minggu, 11 September 2011


“...Sesungguhnya kemerdekaan itu ialah hak segala bangsa. Dan oleh sebab itu maka penjajahan di atas dunia harus di hapuskan. Karena tidak sesuai dengan perikemanusiaan dan perikeadilan...”
Sejak manusia di lahirkan, telah di berikan tugas untuk menghapus berbagai macam jenis penjajahan. Baik penjajahan yang bersifat individual, hingga penjajahan yang bersifat kelompok. Jika dicari apakah arti kemerdekaan secara mendasar, Negara Indonesia pun telah merumuskannya sejak ia terbebas dari ‘penjajahan’ negara luar. Kemerdekaan adalah membebaskan diri dari hal yang jauh dari sifat kemanusiaan dan keadilan. Kemerdekaan adalah kebebasan sejati yang harus di capai bagi seitap individu. Namun bukan berarti kemedekaan di letakkan di atas segalanya.
Manusia terus berupaya untuk mencapai kemerdekaan sesuai dengan titah Yang Kuasa, untuk mengharuskan hambanya terbebas dari belenggu-belenggu yang membodohkan. Hanya saja, proses serta waktu, yang terkadang tak sejalan dengan apa yang seharusnya menjadi tugas untuk segera di laksakan.
Mahasiswa sebagai salah satu penerus perjuangan pahlawan yang telah terdahulu, menjadi ujung tombak akan masa depan bangsa. Sangat di sayangkan, jika penerus yang sangat di harapkan dapat memajukan, menjadi faktor penyebab kemunduran bangsa.
Sejak awal memasuki dan mengenal kehidupan kampus, mahasiswa juga telah terbebas dari bentuk penjajahan sistem pendidikan di sekolah menengah yang di buat oleh berbagai macam peraturan. Mereka kembali terlahir menjadi ‘jiwa baru’ yang harus melanjutkan ke estafet selanjutnya dalam mencari arti kemerdekaan lain. Pendidikan sekolah yang mempunyai peraturan ini itu, terkadang harus di sadari sebagai faktor penghambat kreatifitas siswa nya untuk berkembang dan melihat dunia sosial yang sebenarnya. Dan hal itu lah yang menjadi peran dan pelajaran mahasiswa yang mengambil fakultas keguruan atau lain nya yang harusnya merubah pola pendidikan menjadi lebih baik. Bukan malah sebaliknya. Dengan mengandalkan negara yang sangat mudah untuk menjual beli berbagai macam banyak hal, akhirmnya mencetak calon guru yang asal-asalan, hingga akhirnya pendidika n pun semakin tak menentu.
Kemerdekaan adalah bebas dari segalanya. Ketika kita membatasi pemikiran yang tertuang, artinya pun kita menjadikan diri kita menjadi salah seorang yang menginginkan penjajahan. Membebaskan fikiran, bukan berarti memberikan ruang tanpa batas yang tak terkendali. Namun memerdekakan fikiran harus ada dasar dan landasan yang kuat.

Tips mengatur waktu untuk mahasiswa


Kehidupan sebagai seorang mahasiswa kadang bisa membuat Anda stress karena banyaknya kegiatan yang harus dilakukan. Untuk itu kali ini saya ingin share tips mengatur waktu agar tugas-tugas or aktivitas kita sehari-hari berjalan dengan baik.
1. Beli kalender dengan kotak yang besar untuk menulis catatan tentang kewajiban harian Anda, termasuk pekerjaan Anda dan jadwal kelas.
2. Baca semua silabus kelas secara menyeluruh pada awal semester.
3. Tentukan program yang membutuhkan lebih banyak waktu untuk mempelajarinya. Jauhkan novel atau buku lain dengan Anda untuk membaca di tempat kerja, di bus atau pada jam istirahat.
4. Buatlah daftar proyek-proyek penelitian atau tugas pemecahan masalah yang harus Anda selesaikan.
5. Cari tahu tentang berbagai kegiatan yang diadakan UKM dll yang diadakan kampus Anda dan tentukan apakah Anda ingin aktiv di sana atau tidak, buatlah jadwal yang jelas untuk jika ingin ikut berpartisipasi di kegiatan itu.
6. Memperhatikan akhir pekan dan liburan panjang dan tandai di kalender Anda. Tentukan proyek-proyek atau tugas apa yang ingin Anda kerjakan di rumah atau selama liburan.
7. Dalam satu minggu beraktivitas, berikan waktu untuk refresing atau olah raga agar fisik dan mental kembali fress dan tidak stress.
8. Putuskan berapa banyak waktu yang dapat Anda berikan kepada diri Anda sendiri, teman-teman, orang tua or pacara Anda.

TIPS MENJADI MAHASISWA SUKSES



Anda mahasiswa yang luntang-luntung kurang kerjaan? Sudah mulai mual ndengerin kuliah pak dosen? Mulai bete dengan suasana kos-kosan? Apalagi teman dekat sudah mulai pindah kos karena nggak tahan anda utangin terus (hahaha). Pingin teriak sekeras-kerasnya tapi takut ditimpukin tetangga? Atau dulu punya mimpi pingin ikut mbangun republik tercinta, tapi jangankan itu, mbangun diri sendiri saja susah. Apa salah jurusan yah. Jadi makin terseok-seok. Hmmm … coba deh ikuti tulisan ini, siapa tahu ada tips yang cocok dan bisa bikin semangat bangkit.
1. Bangun tidur, berdiri di depan kaca, ucapkan bahwa Andalah yang terbaik di kos-kosan ini (Ya soalnya anda sendirian sekarang). Kalau anda merasa itu kurang, ucapkan bahwa andalah yang terbaik di kelas anda atau terganteng di kampus anda. Yakinilah bahwa anda adalah manusia pilihan, paling tidak terpilih sebagai wakil desa anda yang bisa kuliah di universitas ini. Atau kalau lebih pede lagi, bilang bahwa andalah makhluk terbaik di muka bumi, ya memang benar, paling tidak dibandingkan dengan hewan dan tumbuhan (hahaha).
2. Mandi yang bersih, sisir dan rapikan rambut anda. Ambil handphone, bikin senyuman paling manis, foto wajah anda. Ulangi lagi kalau masih kurang enak dilihat. Kalau sampai 10 kali jepretan masih juga kurang enak di lihat, ambil secara acak saja. Mungkin wajah anda memang tidak terlalu enak dilihat.
3. Sekarang ayok berdiri, jalan ke meja belajar anda. Kenangi kehidupan kampus anda, senangnya ketika diterima di universitas ini, semangatnya ikutan ospek, dosen-dosen anda yang baik dan menyenangkan, nilai mata kuliah anda yang naik turun (yang pasti lebih banyak turunnya), dan mungkin juga teman-teman mahasiswi anda yang sudah menolak cinta anda, kenang semua. Olala, ada kenangan manis disaat anda berjaya dengan satu mata kuliah yang anda senangi, dosennya juga maknyus kalau ngajar, dan anda akhirnya anda mendapatkan berkah nilai A diantara tumpukan nilai C, D dan E.
4. Mata kuliah apa itu ya, yang dulu anda senangi? Cari buku catatan anda, obrak abrik meja belajar untuk nyari buku textbook mata kuliah itu. Ketemu? Oalah anda ternyata jagoan Komputerisasi Akuntansi. Ok sekarang lihat lagi tulisan di buku catatan anda yang sudah lusuh. Cocokan dengan buku textbook. Sekarang tulis kenangan anda tentang mata kuliah Komputerisasi Akuntansi itu. Jangan tulis yang lain, konsentrasi saja ke satu mata kuliah itu. Tulisan apapun asal berhubungan dengan Komputerisasi Akuntansi. Satu topik tulisan cukup 4-6 paragraf saja, jangan kepanjangan. Kalau belum puas, buat lagi topik lain, batasi juga 4-6 paragraf.
5. Doing Something. Yang tentunya positif dalam hidup Anda. Misal, lakukan kegemaran atau hobi Anda baik yang menunjang mata kuliah maupun bukan atau akademik maupun non akademik seperti olahraga, bisnis kecil-kecilan, wisata sejarah, karya seni apapun, atau bahkan mengikuti organisasi sebagai kesibukan Anda selain aktivitas kuliah Anda.
6. Sebelum tidur, baca bismillah, dan ucapkan syukur hari ini anda sudah melakukan kegiatan yang sangat baik dan produktif, kegiatan yang bisa membanggakan orang tua, teman, tetangga, dan dosen anda. Dan Insya Allah bisa menjadi bekal kontribusi anda ke republik tercinta ini.
7. Bangun pagi, nggak usah kebanyakan tidur, anda bukan bayi lagi. Sholat shubuh dan lanjutkan petualangan hidup anda.
8. Sebelum masuk kuliah baca-baca buku dulu deh, hari ini pak dosen mau ngajari apa, siapa tahu bisa jadi bahan tulisan. Kalau ada waktu pagi bikin resume atau rangkuman bab yang pak dosen akan ajar. Insya Allah saya jamin anda akan masuk ke kelas dengan suasana yang berbeda. Anda tidak lagi tidur. Horeeee! Lho kok bisa, ya soalnya anda jadi pingin konfirmasi ke pak dosen, yang anda pahami dari rangkuman tadi bener nggak. Dan anda akan nyimak karena anda berharap bisa jadi bahan tulisan. Ada kemungkinan anda akan lebih pinter dari pak dosen, karena kadang saking sibuknya ngerjain proyek, pak dosen kadang lupa belajar … hihihi. Kalau ada pertanyaan yang nggak bisa dijawab pak dosen, anda angkat tangan saja, bilang bahwa pernah mengupas tuntas masalah itu, sebutkan URL blog anda. Bantu dosen anda jawablah, siapa tahu malah nanti diminta bantu dosen ngerjain proyek atau malah jadi asisten dosen.
9. Lanjutkan perdjoeangan. Mudah-mudahan semester ini tumpukan nilai A anda semakin banyak. Dan Insya Allah saya jamin, anda tidak akan kesulitan ngerjain skripsi atau TA di semester akhir. Kok bisa? Ya, anda sudah terbiasa banyak baca dan nulis, ini modal penting bikin skripsi. Logikanya kalau anda banyak nulis, pasti banyak baca tho.
10. Kalau kebiasaan ini anda lakukan sampai anda lulus, Insya Allah anda tidak akan kesulitan mencari pekerjaan.
11. Akhirnya, alhamdulillah anda telah sukses melewati kehidupan mahasiswa anda dengan baik. Bukan karena siapa-siapa, tapi karena perdjoeangan anda sendiri, karena tangan anda sendiri, dan tentu saja pertolongan dari yang DIATAS. Jangan lupa, tetap lanjutkan perdjoeangan di kehidupan baru.

Kamis, 13 Oktober 2011

Mengapa harus komunikasi???


Oleh: Grasia Renata Lingga
Kadang kita bertanya, apakah diam juga merupakan komunikasi???  Jawabannya tentu saja iya. Mengutip dari pengertian komunikasi, bahwasanya, “we cannot not communicate”. Itu artinya, bahwa apapun yang akan kita lakukan, selalu berkaitan dengan komunikasi. J
Pengertian dasarnya yang sering kita pahami, bahwa komunikasi adalah proses penyampaian pesan dari komunikator kepada komunikan, sehingga apa yang di harapkan bisa di terima dengan baik. Namun, pada hakikatnya kita sering lupa untuk menjadi komunikator ataupun komunikan yang baik itu seperti apa.
Kita sering mendominasi diri kita sendiri terhadap lawan bicara kita sebagai komunikator, tanpa mau menjadi komunikan, Dan sebaliknya, kita cenderung pasif dan tak mau berkomentar banyak terhadap perbincangan- perbincangan seputar kampus atau bahkan birokrasi, kita selalu ingin menjadi komunikan di setiap perbincangan, sehingga sering kali apa yang di sampaikan dan apa yang diharapkan oleh pemberi informasi (dalam hal ini komunikator) sering tidak sesuai fungsi, sehingga tidak adanya feedback atau dampak yang terjadi setelah komunikasi selesai.
Untuk itu, hal sesepele KOMUNIKASI pun akan menjadi ribet dan memusingkan ketika kita mencoba masuk ke jurusan ilmu komunikasi, karena disini kita tidak hanya belajar berkomunikasi, atau belajar menjadi presenter, reporter, dan bahkan pembicara di setiap seminar besar, namun, kita di tuntut untuk memahami dan kembali mengkaji ulang pemahaman para tokoh- tokoh komunikasi dahulu, sehingga kita bisa lebih mengerti KOMUNIKASI itu apa dan seperti apa.
 Dan di tahun ini, universitas Bengkulu, khususnya di FISIP kembali membuka jurusan ILMU KOMUNIKASI dengan kapasitas calon mahasiswa yang melebihi kuota, sehingga membuka tiga kelas pada tahun ajaran 2011-2012.
Yang lebih menggembirakan adalah bahwa sebentar lagi jurusan yang di ketuai oleh ibu Gushevinalti ini, akan menjadi Fakultas di UNIB, sehingga tidak salah bahwa jurusan ini layak mendapat akreditasi B.
Tapi, banyak dari kita yang mungkin tidak mengerti dan sama sekali tidak paham “mengapa masuk ke jurusan Ilmu Komunikasi” dan  kebenarannya adalah bahwa kawan- kawan tidak salah pilih, atau bukan karena tidak mempunyai pilihan.
Hanya, karena kawan- kawan dan saya adalah orang yang beruntung, karena masih ada begitu banyak peserta SNMPTN yang memilih jurusan ILMU KOMUNIKASI tetapi tidak memiliki kesempatan.  Dan kawan- kawan yang dari awal memang tidak berminat malah di beri kesempatan, LUAR BIASA. J
Walaupun pada dasarnya, jika di bandingkan dengan ilmu komunikasi di PTN-PTN ternama di Indonesia ,kita masih jauh tertinggal dalam bidang pembelajaran beserta lab-lab praktek nya, namun dengan berdirinya HIMIKOM yang di ketuai oleh seorang BUPATI, mampu mengkordinir segala aspek yang di butuhkan mahasiswa dalam pembelajarannya, walaupun semuanya bersifat indipenden.
Seperti Radio Swara Komunikasi (Swakom),yang di urus langsung oleh mahasiswa- mahasiswi dan kerjasama dengan jurusan dan fakultas, sehingga mahasiswa yang memiliki bakat dan minat di bidang penyiaran, mampu menuangkan nya dengan siaran di radio swakom,
Dan tak hanya itu, HIMIKOM juga membuka wadah untuk para mahasiswa yang mencintai dunia jurnalis, dengan mengumpulkan semua tulisan nya dalam majalah bulanan komunikasi yaitu Bahana Suara Komunikasi (BASKOM), dan kehadiran Baskom juga di akui jurusan dan fakultas, karena terbukti dengan ke eksistensian terbitnya hingga saat ini.
Dan hal yang menarik lagi di Jurusan ILMU KOMUNIKASI adalah, adanya komunitas perfilman dan fotografi, dan semuanya di asuh langsung oleh mahsiswa ilmu komunikasi tanpa ada campur tangan para dosen ataupun pembimbing.
Semua di bentuk dan di atur oleh kreatifitas dan kemampuan yang lahir dari setiap mahasiswa, maka tak jarang, jika jurusan yang tadinya kalian ejek ini, kerap kali mengisi GKB II dengan berbagai macam kegiatan, mulai dari Pelatihan Design Grafis, Jurnalis Expo, dan masih banyak lagi.
Dan tak lupa pula, bila kawan- kawan yang gemar berolah raga, HIMIKOM mempunyai Persatuan Sepakbola komunikasi (PS KOM), dan Volly komunikasi (Volkom), ada pula basket komunikasi, tetapi karena kurang diminati oleh mahasiswa, basket komunikasi vakum.
itu lah gambaran seidkit tentang Jurusan lmu Komunikasi, jadi kawan- kawan yang memilih jurusan ini, jangan pernah merasa kecil hati, dan bahkan berfikir pesimis, Karena selain mendapatkan ILMU dari dosen- dosen yang intelektual dan berkompeten, kita juga mendapat fasilitas sesuai dengan apa yang kita minati.
Dan sekarang, kita kebali berfikir, haruskah kuliah dengan kesempatan yang luar biasa ini kita sia-sia kan, atau kita memang HARUS maju dan melewati tahap demi tahap proses perkuliahan di jurusan ILMU KOMUNIKASI dengan aktif di HIMIKOM,
Hidup adalah Pilihan J

Perekrutan BASKOM Minim Peserta

Perekrutan BASKOM Minim Peserta
“Baskom harus lebih baik dari sebelum nya!” itu lah yang menjadi motivasi terbesar setiap pengurus Badan Jurnalistik khususnya pengurus Bahana Suara Komunikasi (BASKOM). Setiap kali pergantian pengurus, setiap itu pula berbagai rencana di siapkan untuk mengharapkan sebuah revolusi yang lebih baik.
Perekrutan Baskom yang di laksanakan pada tanggal 17 September 2011 dan berlangsung di Gedung Kuliah Bersama (GKB) 2 Unib, hanya di hadiri oleh 15 peserta dari mahasiswa Ilmu Komunikasi angkatan 2011. Angka yang sangat kecil jika di banding dengan jumlah seluruh mahasiswa ilmu Komunikasi angkatan 2011 yang berjumlah lebih dari 100 orang.
Tidak ada kendala yang cukup berat selama hari pelaksanaan perekrutan Baskom tersebut. Hampir seluruh pengurus Badan Jurnalistik hadir, di tambah oleh beberapa pengurus Himikom baik yang sekarang sedang menjabat, atau pun yang telah menyelesaikan masa tugas nya. Namun, tidak jarang ketika di sela-sela acara, beberapa orang dan juga pengurus menanyakan tentang minim nya peserta perekrutan Baskom kali ini.
Beberapa statement mulai bermunculan. Ada yang menyampaikannya secara spontan dan langsung, ada juga yang menyampaikan nya melalui orang ketiga, dan lewat media lain. Akankah ini salah satu bayangan bahwa nantinya mahasiswa Komunikasi angkatan 2011 ini akan minim yang mengambil peminatan jurnalistik.
Ada juga yang menyatakan kritikan bahwa pengurus kurang mensosialisasikan Bahana Swara komunikasi (BASKOM) ini, baik pada acara Welcome to Communication (WTC) maupun dalam kesempatan lainnya.
Semua praduga tersebut bisa benar, namun tidak menutup kemungkinan bahwa itu adalah salah.
Namun, pada kenyataannya, mahasiswa Komunikasi angkatan 2011 yang mengembalikan formulir pendaftaran lebih dari 20 orang. Hanya saja, ketika menginjak hari pelaksanaan, ada beberapa agenda lain dari organisasi luar Himikom yang juga melaksanakan kegiatan pada hari yang sama. Sehingga beberapa di antara mereka menghadiri kegiatan lain tersebut. Ada juga yang tidak hadir dengan alasan sakit, ada urusan dan lain-lain. Walau hanya di hadiri oleh 15 peserta, perekrutan masih tetap bisa di lanjutkan. Dari materi hingga terakhir interview oleh senior dan pengurus secara langsung.
15 orang yang telah mengikuti acara perekrutan Baskom, akan langsung di terima menjadi anggota Baskom dengan bimbingan-bimbingan dari senior dan juga beberapa dosen yang  bersedia menjadi pembimbing. Di harapkan, dari orang yang minim ini lah Baskom bisa tetap menunjukkan eksistensi nya sebagai salah satu Buletin Kampus yang tetap eksis hingga saat ini, di kawasan Universitas Bengkulu.
Daftar Anggota BASKOM yang Lulus saat Perekrutan
No
NAMA
1.
IRA VIOLA
2.
DAVID MUHARMANSYAH
3.
ULI ARFA
4.
DWIDA PASARIBU
5.
RIMA ROSITA
6.
RETNO TRI YASNITA
7.
EKA ANJANY
8.
LIA YULIANTI
9.
ULFAH ALVIANA
10.
RESTI EVALASA
11.
SISKA OKTALIA
12.
RIKA SAPRIANTI
13.
NIKE NURJANNAH
14.
RINI INDAH LESTARI
15.
KURNIAWAN

*Berdasarkan banyak nya permintaan dan melihat minat Mahasiswa Ilmu Komunikasi angkatan 2011 yang banyak berminat bergabung dan menjadi salah satu anggota Baskom, maka pengurus Baskom dan Badan Jurnalistik bersepakat akan melakukan Perekrutan Anggota BASKOM ke-2.

Oleh : Nurlianti Muzni