Jumat, 30 November 2012

Menyapa dengan Senyuman

Aku adalah malam
dingin menusuk tulang putih
selimuti lelap insan letih
gelap, tanpa secercah cahaya

ketakutan malam adalah jiwa ku
mungukir tinta hitam di atas kertas putih
goresan luka terukir indah di arsip cinta
debu,selimuti sampul indah tahun lalu
seperti malam selimuti alam

dekap aku kasih
jika malam takutkan mu menyusuri jalan
karena aku adalah malam itu.

jangan takut kasih,
aku akan selalu mengisi celah di antara jemari mu
menuntunmu menyusuri dalamnya samudra cinta

ketika kedamaian menyambut cinta kita
saat itu,biarkan cintaku menyapa mu dengan senyuman


By : Wiri kom'12


0 komentar:

Posting Komentar